Riansyah
Lamongan, - Sebagai bagian dari upaya memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam, Koramil Ngimbang, Kabupaten Lamongan, terus mengembangkan program mitigasi bencana di wilayahnya.
Program itu bertujuan untuk mengurangi risiko dan dampak yang dapat ditimbulkan oleh bencana, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya persiapan dalam menghadapi bencana.
Danramil Ngimbang, Kapten Inf Mustoha, menjelaskan Koramil berperan aktif dalam mendukung Gerakan Mitigasi Bencana melalui pelatihan, simulasi, serta sosialisasi kepada masyarakat.
Kegiatan itu melibatkan berbagai elemen, mulai dari perangkat desa, kelompok relawan, hingga masyarakat umum, guna menciptakan komunitas yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana.
“Mitigasi bencana sangat penting agar masyarakat bisa lebih siap menghadapi potensi bencana, baik itu banjir, gempa bumi, atau angin puting beliung. Kami, bersama instansi terkait, berkomitmen untuk terus memberikan pemahaman serta pelatihan yang bisa diaplikasikan langsung oleh masyarakat, ” ujarnya. Minggu (05/01/2025).
Selain itu, Koramil Ngimbang, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, berencana untuk menggelar berbagai kegiatan pelatihan yang melibatkan simulasi evakuasi, pemberian pengetahuan dasar tentang pertolongan pertama, dan cara-cara aman selama bencana.
Bahkan, mereka juga bakal mendistribusikan alat-alat tanggap bencana seperti masker, alat penerangan darurat, serta perlengkapan pertolongan pertama untuk digunakan dalam situasi darurat.
“Program ini juga menjadi bagian dari upaya TNI untuk berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan sosial dan pembangunan yang berkelanjutan di daerah, ” tandasnya. (*)
|
Baca juga:
Puspom TNI Gelar Operasi Gaktib di Jakarta
|
Achmad Sarjono 
